Ayu kembali melumasi penis saya dan kemaluan Tamara dengan minyak kelapa, lalu menuntun penis saya lagi untuk masuk kedalam lobang Tamara yang sedang menunggu. Kamu ngapain sih disini?” kata Ayu lemas.“Tamara pulang sekolah agak pagi dan Tamara cari-cari Ibu dirumah, tahunya lagi kancitan sama Bang Johan,” kata Tamara tanpa melepaskan matanya dari arah kemaluan saya. Bokep indo Saya tidak pernah melacur dan ketika saya masih kawin dengan isteri saya yang orang bule, walaupun perkawinan kami itu berakhir dengan perceraian, saya tidak pernah menyeleweng.Tetapi saya akan selalu berterima kasih kepada Ayu (entah dimana dia sekarang) yang telah memberikan saya kenikmatan didalam umur yang sangat dini, dan pelajaran yang sangat berharga didalam bagaimana melayani seorang perempuan, terlepas dari apakah itu salah atau tidak.,,,,, Tamara yang masih kecil. Tamara datang mendekat dan tangannya ikut meremas-remas penis saya. Tamara meremas tangan saya sambil menggigit bibir, apakah karena menahan sakit atau merasakan enak, saya tidak tahu pasti.Saya melihat Tamara menitikkan air mata tetapi saya meneruskan memasukkan batang penis saya pelan-pelan.“Cabut dulu,” kata Ayu tiba-tiba.Saya menarik penis saya keluar dari lobang kemaluan Tamara. Dia diam saja.Setelah beberapa menit, saya berguling kesamping dan merebahkan diri disamping Tamara. Tamara datang mendekat dan tangannya ikut meremas-remas penis saya.