Mamaku Tercinta

Enak.. Aku benar-benar merasakan nikmat.. Bokep Mungkin saja ditemani oleh Kakaknya.Sembari membaca koran aku menselonjorkan kedua kakiku ke atas meja. Setelah itu akupun menungging dipinggiran ranjang membelakangi si Ucup.. Pembantuku ini rajin.. Nikmat sekali..” Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. Maklum aku seorang exibithionist, ada perasaan kepuasan tersendiri. Tampak si Ucup berdiri di depanku.. Yaa.. “Ooh.. Dan hal ini membuat aku semakin terangsang hebat.. Karena kalau tidur aku tidak pernah mengenakan apa-apa, setelah menikmati sarapan pagi, akupun duduk disofa sembari membaca koran, menurut perkiraanku.. “Oohh.. Ingin rasanya ikut bergabung dengan mereka.. Bless.. Oohh.. Tubuh ku bergetar.. Mau yaa..” ajakku.”Belum pernah sih.. Tapi mau tidak mau dia menemani juga Nina ke pasar. Teman-temanku menyarankan agar aku jangan menyetir mobil sendiri.. Lalu kutekan..Dan.. Entah kenapa.. Tentu sekarang si Ucup dapat melihat dengan jelas bentuk kemaluanku, terus terang timbul perasaan gairah pada diriku walaupun aku tidak bisa konsentrasi membaca daftar belanjaannya, apalagi ketika dari sudut mataku.. Sampai kebiji pelirnya.. Apalagi ketika si Ucup menyodok-nyodokkan jarinya ke dalam liang vaginaku.. Ucup.. Dan setelah kejadian itu aku pun menegur pembantu nakal si Nina itu.. disatu sisi aku harus menjaga sopan santun tapi disisi lain aku tidak keberatan kemaluanku dilihat oleh si Ucup.. Dan menghirup dalam-dalam, mungkin dia sedang menikmati aroma yang melekat dijari tengahnya itu..Aku hanya memandang pasrah..

Mamaku Tercinta