Bayangkan kalau paling sedikit 5 anak kost menggilirku setiap hari (entah pagi, siang atau malam hari) dan memberiku 30 ribu rupiah, hitung saja penghasilanku sebulan. Play bokep Sisa uang kutabung dan sebagian kukirim ke desa. Sewaktu di kost dulu aku melayani 6 cowok dibantu 3 cewek lain, tapi sekarang aku sendirian diperkosa rame-rame oleh 20 cowok. Mereka seolah tak percaya bagaimana mungkin gadis desa lugu macam aku begitu piawai mengolah syahwat dan menjadi saluran pemuas nafsu. “Ja. Aku mesem aja. Tapi himpitannya tambah kuat. Anehnya tak sampai 15 menit ia sudah mengejang dan spermanya keluar. Tugasku membersihkan rumah dan kamar-kamar kost. “Dan mereka minta jatahnya daripada melaporkan perbuatan kita ke polisi.”
Mendengar kata ‘polisi’ aku semakin takut dan pilih diam menikmati pemerkosaan rame-rame itu. Berat badannya juga agak lebih berat dari Bimo tadi. Bungkus makanan atau abu rokok bertebaran di lantai, pakaian bahkan CD juga dilempar begitu saja. Tinggal aku sendirian disertai Mas Jono, Joni dan Didin. Dan yang penting nafsu seksku yang sekarang selalu meledak-ledak dan menuntut pemuasan setiap saat bisa terpenuhi. Dan Mas Jono menyetel vCDnya.