Sesaat terasa pingsan kami. Play bokep Martin menekan terus sambil menggoyang-goyangkan pantatnya. Saya kembali ke rumah, ke suami dan keluarga saya. Gelitik dan kelembaban terasa disela-sela paha. Saya tidur dengan nyenyak malam itu.Seperti yang bisa diduga pertemuan saya dengan Martin si pemuas seks berlanjut. Martin menekan terus sambil menggoyang-goyangkan pantatnya. Saya harap Martin bisa menangkap senyum saya dan pandangan mata saya sebagai tanda “OK”. Martin memegang tangan saya menarik dan mencium pipi saya dengan senyum.Saya tidak bereaksi tetapi juga tidak marah tetapi berusaha memberikan kesan kalau saya juga senang. Sampai saya lebih dulu tidak tahan dan sampai di puncak, keluar dengan meledak-ledak terasa melayang kehilangan nafas sampai terasa hampa saking nikmatnya. Martin pun memulai membuka satu persatu bajunya, masih tertinggal CD-nya. Kewanitaan saya mulai banjir merespon pada rangsangan yang selangit. Gelitik dan kelembaban terasa disela-sela paha. Tangan saya mendekap batang kemaluan Martin mengusap-usapnya sayang. Selesailah sudah.Kemaluan saya masih ingin sebetulnya, tetapi dia biasanya sudah tidak bisa lagi. Kalau bisa maunya seharian begini terus rasanya. Semoga saya tidak jatuh cinta dan menghendaki hubungan yang lebih dalam, dan mengacaukan rumah tangga saya yang sudah ada.
