Mas Iwan lagi ngajar di kampung sebelah”. Maklum dia sudah kawin 2 tahuntapi masih belum punya anak. Bokep “ Orangtuamu mana?” tanyanya. “ Kamu temenin Mba yach? Kamipun melepaskan pagutan kami dengan rasa berat hati.Keesokan harinya, jam 7 kedua orang tuaku sudah berangkat. Kupegangi kedua kakinya yang mengangkang dan kuarahkan jalan tolku kearahLubang tempenya, tapi baru saja kepala jalan tolku menyentuh tempenya tangan Mba Ani menarik jalan tolku keluar dan menarik jalan tolku kedalam mulutnya.Dengan posisi berlawanan dan mukaku mengarah ketempenya segera saja kedua tanganku menyingkapkan kedua bibir tempenya yang merah ranum dan terlihat lubangnya yang merah menganga menimbulkan hasratku untuk menjilati itilnya yang mungil itu. Dengan membantu bikin tenda, menata meja kursi dan lain-lain sampai pada saat hajatannyaDimulai, akupun sibuk membantu menyiapkan peralatan di dapur…Siang tamu banyak berdatangan, datang silih berganti sampai menjelang maghrib…orang-orangSudah mulai lengang dan kami semua yang seharian membantu perayaan duduk-duduk santai sambil mengobrol,merokok dan bersenda-gurau dengan teman-teman dan keluarga..“ Aku haus nih, gua ambil minuman dulu yach?”..kataku.Kemudian aku pergi kedapur mengambil minuman.Di pintu dapur aku berpapasan dengan Mba Ani, dia adalah istri guru SD di kampungku. Katanya. Katanya lagi.“ Emang ga ada orang?” tanyaku.“ Ga ada, makanya mba takut.” Sahutnya lagi.“ Ya udah”, aku mengiyakan. Katanya. jalan tolku sebenernya sudah ngga tahan untuk segera masuk ke dalam tempenya. Maklum dia sudah kawin 2 tahuntapi masih belum punya anak.
