Jos Keren

Aku yang masih menggesek gesekan pahaku tanpa sadar mengeluh terangsang. Play bokep Memang payudaraku cukup besar untuk orang seukuranku. Dengan kemacetan LA aku pun tiba di tempat Rei setelah setengah jam di mobil. Aku hanya bisa melihat Donny menaik turunkan botol itu di vaginaku. Apartemen Rei ada di lantai 8. “Udah ga usah sok jual mahal, Rei udah ngomong kalo loe itu suka seks” imbuhnya. Aku yang setengah telanjang hanya menunduk malu dan menutupi putingku dengan tanganku. Ternyata mereka lagi berjudi. Aku hanya bisa berteriak teriak kecil karena kontol itu sangat besar diameternya. Aku kebingungan dan aku lihat cowok cowok itu sudah tertidur dengan lelapnya di sebelahku dan di sofa. Memekku yang tak berambut itu sudah tidak tertutupi apa apa. Rei pun menyambut ku dengan gembira. “Ini nih, lagi mo pulang baru aja selesai kelas” sahutku sambil menstater mobil. Belum sempat aku menjawab telpon apartement Rei berbunyi. Aku merasa memekku mulai gatal, dan aku tersadar kalo Donny telah mencampurkan obat perangsang ke dalam bir ku. Aku yang takut jatuh segera menyenderkan tubuhku ke belakang dan membiarkan toketku meloncat loncat dengan bebas.

Jos Keren