Tubuh kami sebentar menyatu kemudian sebentar lagi merenggang diiringi desah nafas kami yang semakin lama semakin cepat.Setelah agak beberapa lama kami bergumul tiba-tiba om A menghentikan gerakannya dan mengeluarkan kont0lnya yang masih berdiri dengan tegar dari liang memekku. Play bokep “Kita kemana om”. Aku agak terlonjak sejenak ketika merasakan kont0l om A itu menerobos ke dalam liang memekku dan menyentuh bibir rahimku. Pejunya muncrat masi banyak juga biar tadi dah muncrat di memekku, sampe meleleh keluar dari lubang pantatku. Saat itu seluruh batang kont0l om A telah amblas masuk seluruhnya di dalam liang memekku. “iya deh om”. Toketku yang satunya mendapat sentuhan , rabaan, dan remasan lembut tangan kirinya. Dia terus mengerakkan kont0lnya dalam memekku. Perlahan- lahan kont0l yang besar itu menyesaki ruang di liang memekku. Perlahan dia menarik kont0lnya dari liang memekku, aku mengerang, dia juga, “gila , enak bener memek kamu Nez”. “Gitu ya Nez, kont0l temenku segede ini juga lo”. Selanjutnya om A mengacungkan kont0lnya yang masih berdiri dengan tegang itu ke arah liang memekku dan menghunjamkan kembali kont0lnya tersebut ke memekku dengan garang. “Asal gak ganggu keluarga aja om”. Sedikit demi sedikit aku mulai merasa nyaman. Aku mulai merasakan perasaan penuh di memekku dan semakin penuh seiring dengan semakin dalamnya batang itu masuk ke dalam memekku.Sedikit suara lenguhan kudengarkan dari om A ketika seluruh batang itu amblas masuk.
