teee..ruuuuusss..maaas”, sambil kepalaku ditekannya dalam dalam kearah memeknya. Playbokep “Banyak betul sih Mas ubanmu ini?”, komentar mama sambil mulai mencabuti ubanku. “Janji ya.. “Janji ya.. Rupanya ketukan dari pembantu karena saat itu sudah jam 9.00 pagi.Setelah itu, mama selalu tidak pernah absen mengunjungiku di Bandung atau kalau mama berhalangan, maka akulah yang datang ke Jakarta.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Tapi, kamu kan sudah dewasa, apa enggak kepingin meluk dan mencium lawan jenis kamu”, tanyanya lagi. “Atau kamu sudah jadi laki-laki yang enggak normal barangkali ya, Sayang?”, lanjut Mama. Memangnya kamu enggak suka ya Mas?”, sahut mama menghentikan kerjanya dan memandang mataku. Lalu pelan2 kontolku kucabut keluar dari Memek Mama dan kuambil handuk kecil yang ada di tempat tidur sambil kukatakan, “Maaam, biar aku saja deh yang ngelap..boleeeh kan Maaam?”
“Terserah kamu deh Maasss”, jawab Mama pendek sambil membuka kedua kakinya lebar2 dan aku merangkak mendekati memek Mama dan setelah dekat dengan memek Mama, lalu kukatakan,“Aku bersihkan sekarang ya maaaaa?”, dan kudengar Mama hanya menjawab pendek. “Maass, tolong bawa mama ke kamar”, tambahnya dengan nafasnya yang masih cepat.“Ayoooo Maas.
