Kurentangkan kedua kakinya hingga terlihat sebuah celah kecil di balik gundukan bukit Gadis.Kedua belahan bibir mungil kemaluannya kubuka. Suatu ketika aku merasakan badan Gadis mengejang dengan mata yang tertutup rapat. Bokep Bibir dan giginya dicibirkan. Sekitar jam 12.00 aku buru-buru chek-out dan pulang ke KotaX. Ternyata Gadis masih mau kencan lagi denganku. Bersandar pada tubuhku, Gadis lunglai seperti tidak bertenaga. Gadis mengait pahaku dengan kakinya. Ketika kulepaskan ikatan kainnya, tangan Gadis semakin kuat menarik rambutku. Kami jadi terangsang lagi. Maklum, aku hanya bisa berada di Jakarta hanya sehari. Pandangannya ditujukan ke tempat tidurnya. Awalnya aku hanya menyebar SMS perkenalan kepada sejumlah wanita. Kunikmati kembali tubuh Gadis tanpa perlawanan. Nafasnya semakin kencang.Dalam keadaan sangat menggairahkan, akhirnya aku sampai ke puncak. Bersandar pada tubuhku, Gadis lunglai seperti tidak bertenaga. Wanita kencan SMSku itu ternyata tidak setua usianya. Putingnya kuhisap sedikit kasar. Bahkan, kadang bukan hanya sekali saja orgasmenya, tapi sampai dua hingga tiga kali. Dan, biarkan saja aku terpana melihat tubuhmu putih dan mulus. Awalnya saya membelai rambut Gadis dan mencium bibir-nya. Kemudian akan kumanjakan kau dengan jutaan rasa nikmat.Setiap kali mengirim email, aku selalu mengimajinasikan pengalaman eroticku padanya. Makin lama, kugosok makin cepat dan semakin cepat.
