Berbagi Kebahagiaan Dengan Hijab Ala Nadia White

eemhh..! Sungguh benci aku padanya, tapi terpaksa harus bersikap manis agar dapat lekas bebas darinya.Malam harinya sebelum tidur kami main berempat sekaligus di ranjangku. Bokep sapa Pak Riziek. Apa..! terus.. Sayupsayup aku dapat mendengar erangan Rina dari dalam kamar yang pintunya sedikit terbuka itu.Lama kelamaan aku sudah dapat menikmatinya, tangannya yang bergerak lincah mempermainkan payudaraku dan memilinmilin putingnya membuatku semakin bersemangat mengulum dan menjilati kepala penisnya. Naahh.. Aku sudah setengah sadar ketika tibatiba sebatang penis sudah berada di depan wajahku.Kutengadahkan kepalaku dan kulihat Pak Riziek berdiri di sampingku dengan penisnya masih berdiri kokoh, tidak jauh dari situ nampak tubuh telanjang Rina yang sudah terkapar lemas. mereka tertawa penuh kemenangan.Aku hanya dapat mengumpat dalam hati, Bangsat kalian, dasar tuatua keladi..! ejeknya dan dia kembali memeluk tubuhku.Disuruhnya aku duduk di sofa dan dia berdiri di hadapanku, penisnya diarahkan ke mulutku. aku mulai meracau tidak karuan saat jarijarinya memasuki vaginaku dan memainkan klistorisnya, sementara itu mulutnya tidak hentihentinya mencumbu payudaraku, sadar atau tidak aku mulai terbawa nikmat oleh permainannya. Sekarang sudah tidak ada apapun yang tersisa di tubuhku selain kalung dan cincin yang kukenakan.Dia naik ke wajahku dan menyodorkan penisnya padaku. jawabnya sambil sedikit tertawa. ooh..! Setelahnya dia meninggalkanku terbaring di sofa, selanjutnya aku tidak tahu apaapa lagi karena sudah tidak sadarkan diri.Begitu aku bangun jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, aku menemukan diriku masih bugil,

Berbagi Kebahagiaan Dengan Hijab Ala Nadia White

Related videos