Bekerja Bareng Sahabat Di Kantor

“Duduknya di belakang saja Pak…di sini bisa dilihat orang…”, katanya sesaat kemudian. Play bokep Karena kami berada di depan kebun yang mirip hutan. Saya pun makin ganas mengentotnya. Teman yang selalu menemani saya dia bernama Ibu Sela, dia tidak begitu cantik, tapi dia mempunyai senyuman yang sangat menggoda. Salah satu smsnya berbunyi:
“Puas banget… punya saya sampe terasa seperti jebol… punya bapak kegedean sih…”
“Kapan kita ketemuan lagi?”, Kujawab singkat,
“Kapan pun saya siap..”, Satu kisah indah telah tercatat di dalam kehidupanku. Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam lubang memek Ibu Sela. Maka kucoba menggerak-gerakkannya, ternyata memang bisa dipakai “bertempur” lagi. Maka setelah puas mengenyoti puting payudara wanita itu, bibirku turun ke arah perutnya. Sepasang kakinya diangkat dan ditekuk, lalu melingkari pinggangku, sementara rengekan-rengekannya tiada henti terlontar dari mulutnya. Dia memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis. Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Untuk mempermudah, saya pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku. Segera saya bergegas tata-tata, menyediakan segala sesuatu yang saya perlukan. “Barusan kan baru klimaks pertama”, bisikku yang mulai gencar mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam celah kemaluan Ibu Sela. Wanita itu tersenyum. Remas-remasan tangan tidak berlangsung lama.

Bekerja Bareng Sahabat Di Kantor

Related videos