“Sin, celana kamu basah” “iya, Sintia kluar tadi”, jawabku sambil menciumi pipinya.Adegan di film kini berubah lagi, konti bule yang besar panjang sudah sedari tadi tegang mulai diurut turun naik oleh siprempuan., kemudian dimasukkan kedalam mulutnya. Kami langsung tertidur karena ternyata menjalani resepsi tu sangat melelahkan, walaupun cuma senyum dan salaman.Ketika paginya aku bangun, dia gak da disebelahku, aku memang bobo duluan semalem. Playbokep Aku menggenggam dengan kuat rambutnya sambil menjepitkan kedua kakiku ke badannya. “ketelen gak?” “dikit..” jawabku sambil tersenyum.Tibalah film itu di puncak aksinya, si bule melepas cd si prempuan dan mulai melumat slangkangannya. “ya udah, bajunya di buka” jawabnya.Aku membuka bajuku perlahan, sedikit demi sedikit toketku yang tidak tertutup bra mulai tersingkap. Dihentikannya remasan pada kedua toketku, aku menaikan pinggulku dan menurunkan celanaku. “duduk sini bang, deket Sintia”. Dia bengong
melihat aku pake baju kaya gitu. jarinya masuk dan mempermainkan klitku dengan lembut. dengan disertai jeritan kecil, aku menekan kepalanya ke arah vegiku sambil mendesah, “Bang.. “Iya”, jawabnya singkat, gak yau apa yang ada dibenaknya, kok malem pertamaku bisa lewat bgitu aja tanpa nyolek2 aku, istrinya yang baru ja dinikahinya. Dijilatinya dan ditelannya semua lendir kenikmatanku yang ada itu tanpa sisa.
