Aku cuma menarik nafas, pikirku mungkin aku baik sama dia, tapi kan aku juga cowok biasa, mana ada cowok yang gak pusing ada cewek cantik tidur disebelahnya“Ya terserah kamu aja sih, walau menurutku agak aneh. Bokep Kali ini aku masukkan tanganku kedalam kausnya dan mengelus punggungnya langsung dikulit. Dasar nih orang, ngerepotin tanpa perasaanKemudian aku rebahan di kasur dan menyalakan televisi. Rara melepaskan ciumanku. Aku goyang perlahan penisku, tubuh Rara terguncang sedikit, rara masih menggigit bibirnya. Akhirnya dia tersenyum juga“Ya udah kita pulang aja ya, kayaknya kamu juga dah cape banget.” ajakku. “Bukan disitu” kata Rara lagi. ada apa nih, tumben nelpon aku. Kemudian aku berdiri, membuka kaos dan celanaku, shinga sekarang aku dan Rara sama-sama bugil.Sesaat aku memandang tubuh Rara. Anak yang dalam kandungan cewek itu gimana ? “Beda gimana ?” tanya Rara yang sudah rebahan disebelahku. “Gak tau Yan. “Bukan disitu” kata Rara lagi. Sementara aku membersihkan kamarku untuk ditempati Rara dan aku menggelar kasur di ruang tamu untuk tempat aku tidur. “Ok deh” jawabnya menerima baju tersebut. Sebenarnya aku dah nafsu banget dari tadi, tapi dalam hatiku aku gak mau manfaatin cewek yang lagi gak 100% sadar.Aku kecup bibirnya. Kadang tanganku mengelus memeknya. Well… wtf lah, aku gak peduli lagi, akhirnya aku cium Rara dengan buas.Aku mencium Rara dengan menghisap bibir bawahnya, Rara membalasnya dengan menghisap bibir bawahku.
