Aku sudah tidak sabar ingin segera sampai di rumah. Bokep Kan enak kalau tidur dengan tubuh yg bersih” kataku sambil menyerahkan handuk dan kimono mandi kepadanya.“Oh iya terima kasih” katanya sambil menerima handuk dan kimono mandi itu.”Sepertinya enak sekali ya malam-malam gini mandi dgn air hangat!” katanya.Aku pun segera meninggalkan Mulan sendirian di kamar itu dan pergi ke kamarku melalui pintu itu. Sudah ada sabun, sampoo dan air hangatnya. Ada udang dibalik rempeyek eh salah, ada udang di balik batu!“Belum pulang?”tanyaku basa basi membuka percakapan.Sebuah pertanyaan yg tolol karena ia memang masih disitu.“Iya nih mas, aku sudah pesan temanku untuk menjemputku disini kemarin sebelum berangkat tapi dianya sekarang tidak datang-datang. Tubuh kami sangat lemas bagaikan habis beroleh raga berat. Aku telpon ke hp-nya tidak dijawab.” katanya manja.Ia memanggilku dengan sebutan mas, sebuah sebutan yg terdengar mesra dan manja.“Dia teman cowoqmu?”
“Ooh bukan. Pasti enak banget nih kalau dientot. Sekarang aku tinggal menunggu ia masuk ke kamar mandi sebelum aku menyelinap ke dalam kamarnya.Dengan tubuh yg masih telanjang bulat, Mulan melangkah dengan anggun ke dalam kamar mandi. Kontolku jadi semakin lembek, kecil dan memendek sedangkan memek Mulan semakin kendor. Lagi pula daerah Depokl tidak aman malam-malam gini, apalagi untuk seorang perempuan”jawabku.Mulan pun tersenyum sumringah. Hatiku bersorak gembira! Jika Mulan pulang ke rumah kosnya, kemungkinan ia tidak jadi mangsa buaya darat sepertiku ini.Tidak susah untuk meyakinkan
