Terus kuolesi lotion itu keseluruh batang kemaluan si Ucup.. Maklum aku seorang exibithionist, ada perasaan kepuasan tersendiri. Bokep Dengan kedua tanganku kuarahkan batang kemaluan si Ucup keliang vaginaku.. Setelah menyetubuhi si Nina.. Tampak si Ucup berdiri di depanku.. Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi dan aku tidak tega membangunkan pembantu nakal ku untuk membuka garasi, maka aku sendiri membuka garasi dan memasukkan mobilku, setelah itu aku masuk lewat belakang.. “Kok belum keluar..?”seruku, si Ucup hanya tersipu malu.“Mau dimasukin lagi..?” seruku, si Ucup masih teripu malu.”Atau kamu mau anal sex?” seruku lagi.”Apa itu non?” tanyanya.”Iyaa.. Nikmat sekali..” Kupeter pinggulku kekanan dan kekiri..Hingga akhirnya aku mencapai klimaks.. Setelah itu kupersilahkan si Ucup keluar dari kamarku..Dan aku.. Enak.. Ingin rasanya ikut bergabung dengan mereka.. Tampak dia cengegesan melihat diriku.. Mas Ucup” terdengar Nina memanggil dari dalam. Si Ucup mendekati diriku dan berjongkok dihadapanku..Memperhatikan kemaluanku yang masih mengeluarkan air kencing itu.. Aku semakin bergairah.. Nina memperkenalkan Kakaknya itu, namanya Ucup (nama samaran) usianya 30 tahunan (kira-kira), berkulit hitam, kurus, dan maaf wajahnya rada kucel menurutku, karena mengaku sebagai Kakaknya, aku pun mengijinkan mereka berdua tidur dalam satu kamar.Hari Sabtu pagi, bangun tidur aku langsung mengenakan daster untuk menutupi tubuhku yang bugil, maklum.. Nggkk..
