Gue terancam gak naik kelas.” Keluhku.“Waduh, San. Bokep indo Aku mengambil bantal untuk menutupi daerah wanitaku itu.Namun dengan gesit ia menyingkirkan bantal itu dan menjilati vaginaku dengan posisi berlutut di sisiku. Diturunkannya celana dalamku.Aku masih agak malu dilihatin dia yang notabene adalah guruku di sekolah. Saya mengetuk pintu.Tok.. Akupun semakin bergairah melihatnya.“San, oralin aku dong..” pintanyaSebenarnya tanpa dimintapun, saya sudah pasti mau melakukannya. Memang selama ini beliau selalu memperhatikan saya. Tanpa terasa air mataku mengalir keluar. Pandai juga guruku ini memainkan lidahku. Kalo hari Sabtu sore bisa gak?” Tanyaku penuh harap.“Kok Sabtu? Tapi bingung aja.” kataku.“Ya udah. Terus kemarin kamu nanya Bapak apa Bapak bisa bantu. Emangnya kamu takut sama Bapak ya? Agak sakit kurasa di sekitar vaginaku. Desahanku sudah mirip dengan teriakan. Cuma kalau di sekolahkan ngomongnya tidak leluasa. Senyumnya sangat menawan. Teapi dia sangat lihai.Dia melumat bibirku dan meremas payudaraku sehingga membuat vaginaku lebih basah lagi. Dia mengajariku Matematika. Aku mengambil bantal untuk menutupi daerah wanitaku itu.Namun dengan gesit ia menyingkirkan bantal itu dan menjilati vaginaku dengan posisi berlutut di sisiku. Erick sangat menghargai wanita dan dia ingin agar keperawananku tetap utuh sampai kita menikah nanti.Mungkin inilah daya tariknya yang tak dimiliki pria lain. Bapak memberi kebebasan kok buat kamu. Memang ia sangat tampan. Dan juga bapak harus menjamin kenaikan kelas saya.” kataku mantap.Pak Yudhipun tersenyum.
