Coba ah, penasaran”
Sementara Laras memasukkan keping VCD, aku memperhatikan pinggangnya yang sedikit terbuka ketika dia sedikit menungging. Sementara aku masuk dan beristirahat di ruang rapat. Play bokep Leher, perut, telinga, dan dadaku menjadi sasaran bibir Laras. Lalu kami membalikkan tubuh kami. Coba ah, penasaran”
Sementara Laras memasukkan keping VCD, aku memperhatikan pinggangnya yang sedikit terbuka ketika dia sedikit menungging. Kostku memang hanya berjarak tiga ratus meter dari kantor. Lalu kami membalikkan tubuh kami. Lalu badan Laras mulai bersandar di badanku. “Cari aja disitu, pilih sendiri. Setelah membuka pintu kamar aku mempersilakan Laras masuk. Bibir kamipun beradu. Aku tahu ini bukan karena aku sakit, tapi lebih karena libidoku pasti sedang on. Putih, mulus. Aku meracau tak karuan. Ntar sore balik lagi”
“Terserah deh”
Aku bergegas pulang ke kost. Sementara tanganku sibuk bergerilya mencoba melepas pakaian Laras. Penjaganya yang bernama Pak Min itu juga ramah. Karena keakraban kami, maka kamipun memanggil beliau dengan sebutan Babe, sebutan khas orang Betawi. Tanganku yang berada di dalam baju Laras berhasil membuka pengait bra-nya. Dan, bless.. “Nggak ah, Be. Tiba tiba suhu badanku naik. Biar selalu baru, jadi Mas nggak sakit-sakitan”“Biarin, sakit kan karena penyakit. Dia memang orangnya sangat perhatian. Pukul sembilan pagi semua karyawan sudah menyebar ke lapangan.
