Majikanku banyak memberi aku vitamin. Bokep indo Cepat kuraih. Aku telah siap melahapnya. Aku membayangkan betapa indahnya lekuk liku tubuh Oom Bonny dan Tante Indri apabila mereka telanjang. Aku bertekad untuk bisa meneguk isi kondom-kondom itu. Dibuang ke mana? Bukan main. Hhh..Akhirnya seperti ada yang menuntun, tanganku bergerak sedikit ke atas mengikuti wajahku yang juga tertuntun untuk mulai mendongak. Yang terus memburuku adalah bayangan cairan kental sperma Oom Bonny meleleh dari kondom bekasnya dan tumpah ke mulutku.Nafsu birahiku demikian mendorong aku untuk selekasnya bisa menikmati apa yang ditinggalkan Oom Bonny pada kondomnya. Hanya ada 1 kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan jadi 1 dan dapur kecil yang diatur di emperannya.Oom Bonny menunjukkan dimana tas pakaianku bisa ditaruh. Aku merasa nikmat melakukan apapun yang diperintahkan oleh Oom Bonny maupun Tante Indri.Aku merasakan ada semacam rangsangan yang hangat dan menyentuh kalbuku. Bau dalamnya sepatu itu. Dan ketiga, mencari kondom yang dipakai semalam oleh Oom Bonny. Saat birahiku menuntut, aku coba menjilati sepatu Oom Bonny. Aku nanar memandang isi bingkisan di tanganku itu.Kini aku mencoba merabai kondom-kondom itu. Aku mendesah-desah. Gumpalan lendir kental yang besar jatuh kemulutku. Cepat kuraih. Aku disuruhnya menciumi kakinya. 200.000, secara utuh karena untuk makan dan tidur aku tidak perlu mengeluarkan uang lagi.Dan yang juga membuatku senang adalah keluraga muda yang kuikuti ini. Nikmat banget rasanya. Aku berdiri membersihkan meja makan dan
