Kami berpandang-pandanga n dan saya kemudian bertanya apakah ia menyesal? Itulah kisah saya yg panjang dan njelimet, mudah-mudahan tdk bosan. Bokep Lama kami bergumul dikarpet ruang tamu itu, berciuman, menciumi leher masing-masing dan menjilatinya. Saya dengar desahnya sempat sangat keras dan perlahan mereda. Atas dasar itu juga Nissa memberikan usul agar saya dan Bram tinggal dirumah kontrakan ini, maksudnya agar ia bisa setiap hari melihat saya, sekedar melihat saya. Entah setan apa yg lewat, saya kali memberanikan diri memasukan tangan saya ke dalam kausnya. Saya dan Bram terlonjak kegirangan karena Dena dan Nissa sama-sama hamil satu bulan. Tak dipungkirinya, Bram sangat ia sayangi, tapi cintanya tetaplah pada saya. Pelan-pelan saya dorong tubuh saya dan milik saya perlahan-lahan masuk ke mulut kemaluannya. Tak sampai sepuluh menit, mungkin karena masih sama-sama baru, saya merasakan nikmatnya muncratan cairan hangat dari kemaluan saya didalam rongga kemaluan Nissa . “Maaf Bim, mudah-mudahan kamu ngga marah,” ujarnya singkat. Bisakah anda bayangkan? Sejak peristiwa “the first time” yg kami alami itu, kami menjadi semakin terobsesi untuk mengulang kejadian itu dan mereguk kenikmatan yg tdk pernah kami rasakan sebelumnya. Saya sendiri biasa diposisi shooting guard. Yg ajaib, saat sebelum sidang sarjana, IPK kami sama persis yaitu 2,76.
