“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Bokep indo “Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan. ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya. “Cuppp.. Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat. “Hiaaaaa….tt !! Aduhh.. “Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku. Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion. “Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.















