Dengan langkah langkah gontai, ia berlalu menuju kekamar mandi. Playbokep Nita merin-tih, Rintihan semakin merasa nikmat.Teruuuskaaan…….enak….. Iya benar pasti soal itu, namanya pengantin baru…….. ketusnya layu tak bersemangat.Iya…… bi Murni menganggukkan kepala. Diantara nafas yang sudah memburu, pelan pelan Nita menjatuhkan kepalanya di ujung kontol bombay yang besar dan panjang itu. pikir Nita pada suatu ketika. Apapun yang terjadi, baik atau buruk adalah resiko papa! Karena selain lamanya waktu yang ia mainkan dan di samping itu cairan air mani tak henti henti mengalir memba-sahi seluruh liang vaginanya.Nita belum juga mencapai klimaksnya. Padahal semalam aku dengar tidak ada pertengkaran…..?! Ia dapat menerka apa yang tengah dihadapi Nita dikala itu.Iya ! Pelan pelan Bahri membelai rambut Nita dengan penuh kasih sayang. Sambil memukulkan botol obat itu ke pahanya, ia berceloteh.Kalau enggak berhasil, awas kamu, no….. Yainilah ukuran konol Fachdat…ya….. Dia memang sudah mengantuk. Nafsunya mulai memburu. Mata Nita liar memperhatikan kendaraan kendaraan yang datang dari haluan muka. balas Nita pelan.Kok lolos dan gampang ya…..?Sreg hati Nita serasa terpotong oleh benda tajam, perih dan menyayat. desah Nita panjang. Namun demikian, hatinya tak pernah surut untuk dapat apa yang dikhayalkannya kepada Fachdat. Aku mengerti mama lelah sekali…..!Bahri mengusap kening Nita dengan penuh kasih sayang. Memang demikian adanya. Fachdat, lelaki yang bertubuh tegap, ganteng, berkulit hitam itu tersenyum dan menundukan kepala. serunya tanpa ragu-ragu. Akhhh…… desisnya perlahan. Lama
