Kututup lagi telepon itu. Play bokep “Uuuhh” sehingga dia makin mendekap kepala Om Benny, vaginaku makin basah, dan membuatnya semakin memuncak. Menjelang pagi aku baru bisa tidur karena kelelahan.Hari-hari berikutnya bila sedang melamun aku selalu membayangkan sosok Om Benny yang atletis itu mencumbuku, kadang aku membandingkan dengan teman-teman laki-lakiku, tapi tak ada satupun sosok temanku yang mampu menggantikan sosok Om Benny.Beberapa malam aku selalu menantikan suara-suara dari kamar sebelah, dan tidak pernah melewatkan kesempatan untuk melihat adegan yang sedang berlangsung, seperti ketagihan fantasiku melayang membayangkan diriku yang melakukan hal itu.Aku mulai sering mencuri pandang untuk menatap dan menelusuri tubuh Om Benny dari ujung kepala sampai ujung kaki, tapi tidak berani memperlihatkannya secara langsung, karena takut Tante Tina mengetahui perbuatanku.Aku sangat penasaran terhadap benda yang selalu menonjol di balik celana laki-laki itu, rasanya benar-benar ingin melihatnya dari dekat, bukan samar-samar seperti saat mengintip. “Om.., ahh, terus.., ahh.., sst.., Uhh”, Aku terus merintih rintih nikmat, semetara Om Benny terus memainkan buah dadaku.“Omm.., Aahh”, Om Benny tidak mempedulikan rintihanku, bahkan mulai membuka celana dalamnya sendiri. Semula aku ingin mengurungkan niat untuk melihat perbuatan mereka, karena rasa ingin tahuku besar dan merasa penasaran, aku kembali mengintip mereka.Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan, tapi aku mulai tertegun saat Om Benny bertumpu dengan lututnya yang kebetulan menghadap ke arahku, aku semakin tegang dan terbelalak melihat titit Om Benny berdiri
Dubai Bhabhi Berhubungan Intim Dengan Tetangga! Suara Jelas Bahasa Hindi
Related videos














