Ohh yeah oh.. Play bokep Kalau sama suami sih jarang Santi mau begitu. Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. Sabar ya..”Kemudian tampak suaminya berbicara agak panjang di telpon, sehingga waktu tersebut digunakan Santi untuk kembali mengulum kemaluanku sementara tangannya masih memegang handphonenya.“Iya Mas.. Pak Arief.. Kebetulan aku tahu suasananya pasti sepi. Ide bagus tuh Pak.. Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.“Kamu suka San?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang. Pak Robert.. Kulihat si Jason masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya.Ketika aku mencari Santi dengan pandanganku, dia juga sedang mencuri pandang padaku sambil tersenyum. Malam” kataku
“Pak Arief dimana?”
“Sedang ke restroom.. Ide bagus tuh Pak.. “Suamiku sudah nunggu. Tampak dari tatapan matanya yang haus akan kehangatan laki-laki tulen seperti aku ini.“Iya Pak.. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. “Ok saya tinggal dulu ya Pak Arief.. Oh.. Sebelum pulang aku berpapasan dengan Lia, sekretarisku. Santi hampir sampai Pak.. Santi sampai Pak..” Santi melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya.Akupun hampir sampai. Bapak bisa saja.. Setelah itu dia kembali menggerakkan badannya naik turun mengejar kepuasan bercinta yang tak didapatkan dari suaminya.Setelah beberapa menit aku turunkan tubuhnya dan aku suruh dia menungging sambil berpegangan pada tepian meja.
