Badanku agak bergetar begitu aku merasakan gesekan kotol Pak Kusrin pada dinding-dinding dalam memekku. Play bokep “Genjot yang kuat, Pak …. Aku terlalu sibuk menikmati persetubuhan itu dan sesekali aku mengangkat pantatku untuk menyambut tusukan kotol Pak Kusrin di memekku. Begitu kontolnya kembali tegang, aku mendorong Pak Kusrin agar rebah di atas meja batu dan aku naik ke atas tubuhnya. Setelah beberapa hari tidak menyentuh tubuhku, sore tadi Pak Kusrin bertandang ke rumah. Sejenak aku bisa melupakan semua kesulitan dan masalah yang membelit keluargaku. Dengan sekali sentakan, kotol Pak Kusrin kembali masuk ke memekku yang masih basah oleh air maninya tadi. Reluruh otot-otot di tubuhku mengejang. Apa kamu sengaja agar kamu hamil?” tanya Pak Kusrin. (Aku masih menyimpan sapu tangan bernoda air mani Pak Kusrin itu dan sesekali aku menciumi aroma laki-laki yang samar-samar masih tersisa di sana). Aku katakana pada dokter itu bahwa aku sedang menyelesaikan kuliah S2-ku. Begitu aku sadar tentang apa yang telah terjadi, air mataku menitik keluar. Aku kini bahkan menyodor-nyodorkan memekku sambil memembelai dan sesekali merenggut rambutnya. Keringat semakin deras mengucur dari tubuh kami. Aku minta pada dokter itu untuk memasangkan spiral di rahimku. Aku merasa sudah hampir mencapai orgasme. Pak Kusrin telah memberikan sensasi yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku yang masih lemas karena orgasmeku hanya terdiam memandangi kepala kotol Pak Kusrin yang timbul tenggelam dari celah
