Sensual Audio: Saas Ke Samne Sasur Ka Passionate Moment

Tapi si Rere menolak mentah-mentah. “Enakkk…eungh…” Maya menyukainya.Ia pun ikut mengggoyang-goyangkan pantatnya. Play bokep “Lendir kawin Maya keluar, spermaku juga ikut-ikutan muncrat. Ujungnya yang merah kecoklatan menggairahkan banget. aku segera berpikir, apa bener ya gosip yang beredar di tempat kost ini kalo si Maya ada mau sama aku.“May, kok diam aja? Matanya masih terpejam rapat tapi bibirnya menyunggingkan senyum. Busyet, gadis itu nggak nolak loh. “Belum tuh.”
“Pacaran juga belum pernah?”
“Katanya Mas Andra mau ngajarin Maya pacaran.” balas Maya. Kupeluk dan kuciumi gadis yang baru memberiku kepuasan itu. “Iya.” gumamnya lirih.Bener!! Nanti tak bantu ngerjain peer, tak kasih bonus pelajaran pacaran mau?”Gadis itu cuman senyum saja kemudian masuk rumah induk. Aku menggeliat-geliat menahan amukan asmara yang Maya ciptakan.Kaos pink Maya terjatuh di ranjang. Sukanya sama Ersa ya?” ujar Maya merajuk. Sedang tangan kiriku masih terus meremas payudara Maya bergantian dari balik kaos.Tak tega rasanya membiarkan Maya kehilangan kenikmatannya. Karena geli selakangnya membuka lebar. Putar… putar.. Aku tarik kembali penisku. “Ah, Mas Andra ini bisa aja godain Maya..”Maya mencubit pahaku sekilas. Aku duduk merapat pada Maya.“Maya suka sama Mas Andra?” ulangku. “Aah… Mas Andra nakal deh…”Sekali lagi Maya mencubit pahaku. Tapi lama kelamaan aku tak tega juga membuat Maya menahan kencing. Masss… jangan… aku uuuh…”Ketika kulepaskan maka nampaklah bekasnya memerah menghias di leher Maya.“May… kaosnya dilepas ya sayang…”Gadis itu hanya menggangguk.

Sensual Audio: Saas Ke Samne Sasur Ka Passionate Moment

Related videos