Kebetulan aku dapet tempat job trining yang asik, di satu hotel bintang 5, Tidak di hotelnya sih tapi di resto cina yang ada di hotel tersebut. Play bokep Lama sekali. Dia langsung menjepit kedua pahaku hingga terasa sekali batangnya menekan dinding meqiku. Kedua tangannya dengan erat mememegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Aku ke toilet sebentar dan ditoilet aku mengirim sms ke no hp tu bapak. Setelah berdiri, kaki kiriku diangkat dan letakkan di pinggir bath tub. “Kok sendiri, blon nikah? “Yang…” katanya lirih di telingaku. Sesekali jarinya menyentuh klitku karena ketika dielus pahaku otomatis mengangkang agar dia bisa mengakses daerah meqiku dengan leluasa. Rupanya dia juga tidak dapat menahan maninya lebih lama lagi. Dina kerja sampe restonya tutup pak, jam 10an”. Lama sekali. “Kamu dah sering ya Din maen ma om2”. Kembali aku berdebar. Baiknya resto mereapkan sistem buffet sehingga mengurangi kerjaan ambil order, setor ke dapur dan mengantarkan pesanan. Dia tidak langsung mencabut batangnya, tapi malah mengajak mengobrol sembari batangnya makin mengecil. “Kenikmatan”. Aku dipersilakan minum dan makan sambil mengobrol, “Kok ada sandwich dan kentang goreng om” “aku makan paginya ya kaya gini.
