Tangan Ris sendiri tidak tinggal diam, ia terus mengelus kemaluan Ven yang semakin menegang.Kemudian Ven menggendong Ris dan membawanya ke kamar tidur tamu. Bokep indo Kaki Ris yang tadinya tertekuk ditarik, sehingga sekarang Ris berada dalam posisi duduk sambil bersandar padaku dengan kedua pahanya yang agak terbuka dan kaki melonjor ke depan. Sementara itu Ris sedang berada di kamar mandi. Pada waktu Ven mulai menekan penisnya, terdengar jeritan tertahan dari mulut Ris, “Aduuhh.., sakiitt.., Veenn.., pelan-pelan.., doong”. Ven hampir tak berkedip menatap Ris yang benar-benar tampil seksi malam itu. Tidak lama kemudian tampaknya Ven hampir mencapai klimaksnya dan mengerakkan pantatnya dengan sangat cepat. Ven tampak sangat menikmati isapan Ris itu.Kira-kira sepuluh menit Ris mengulum kemaluan Ven, kemudian Ven menarik kepala Ris dan mendekatkan ke mukanya dan kemudian melumat bibir Ris. Pada awalnya ia cuma tersenyum dan mengira aku cuma bercanda. Hingga kini Ris telah telanjang bulat. Ris berkata bahwa ia sangat menikmati malam itu dan tersenyum manis kepadaku. Ven hampir tak berkedip menatap Ris yang benar-benar tampil seksi malam itu. Namun aku meyakinkan Ris bahwa dia boleh berubah pikiran kapanpun. Tidak lama kemudian, Ris mencapai klimaks.
