ke sini, kasihan nih adikku udah menunggu lama…” aku sambil mengocok sendiri kemaluanku, habis nggak tahan sih. Play bokep “Sialan… kamu memakai baby oil-ku yah? Kemudian ia menarik batang kemaluanku di antara jepitan gunung kembarnya. bantu aku dong!” dia tampaknya kesulitan melepas branya. “Aahh… kok sedikit Sayanggg…” katanya meledek. “Bajunya dibuka dulu ya Bang…” katanya dengan tersenyum manis, “OK lahh..” sambutku dengan semangat. Tentu saja aku kaget dan keenakan, habis baru pertama kali sih. Ia mencopot dulu kaosnya, Ema memang penyuka kaos ketat dan celana jins, melihatnya melepas kaosnya aku pun hanya terpaku tak berkedip. “Ya udah sana… thanks ya Sayang…” ia pun berlalu sambil tersenyum.Pengalaman malam itu seakan telah merubah pandanganku tentang cewek. Benar juga kemaluanku yang tadinya tidur dan lemas lambat laun mulai naik dan mengeras. ke sini, kasihan nih adikku udah menunggu lama…” aku sambil mengocok sendiri kemaluanku, habis nggak tahan sih. “Baik Sayang…”
Kudekap erat tubuhnya agar dekat, ternyata Ema sudah membimbing batang kemaluanku masuk ke lubang kemaluannya. Tak lama aku merasa hampir keluar. Kemudian aku tengkurap, ia mulai memijitku dari punggung atas ke bawah.
