Akupun terus menciumi bagian belakang lehernya.“Ahh..” desahnya semakin menjadi. Bokep Walau marah, Evi akan hilang kemarahannya kalau kucumu lagi.Seperti halnya sore itu, Ketika aku baru pulang kuliah, kulihat kamar Evi terbuka tetapi tidak ada orang didalamnya. Setelah aku tinggal mengunakan CD saja kuubah posisi tidur Silvi. Aku akan bikin kamu puas beberapa kali hari ini sebelum kau rasakan penisku ini Vi. Akupun tersenyum dan bersorak dalam hati. Belum lagi silangan bathrope di dadanya agak kebawah sehingga terlihat dada putih dan belahan payudaranya. Posisi ini lebih enak dibandingkan dikocok.Perlahan aku mulai mengarahkan penisku kedalam vaginanya. Perlahan mulutku pun turun ke payudaranya dan menciumi payudaranya dengan leluasanya. Sengaja aku membelai sekeliling vaginanya dahulu untuk memancing reaksi Silvi. Sepuluh menit hal ini berlangsung dan Silvi pun menalami orgasme yang kedua.“Ahh Ren, aku keluar Ren”, aku pun merasakan cairan hangat yang keluar dari vaginanya. Silvi lebih dewasa dalam pembawaan dan enak juga diajak ngobrol. Aku akan bikin kamu puas beberapa kali hari ini sebelum kau rasakan penisku ini Vi. Vagina Slvi memang lebih enak dari Evi adiknya. tanyaku basa-basi.Tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Kuusap sesekali vaginannya, masih terasa basah. Akupun melanjutkan.“Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar.
