Tampak vaginanya bersih tak ditutupi rambut selembarpun. Playbokep Cepek yang sedang mengatur jalan.“Makasih banyak bos” serunya senang.Kukebut mobilku pulang menuju apartemenku. “Ada.. Akupun membatalkan rencanaku untuk kembali kekantor. Tampak cantik sekali dia hari itu, dengan blazer warna coklat dipadu dengan rok yang sewarna. Tolong dong.. Begitu kuloloskan penutup dadanya, gumpalan daging kenyal Desi tampak begitu menggoda. Sementara perutkupun semakin keroncongan.Tak sabar, kutepis tangan Noni yang memegang kemaluanku. Dua-duanya adalah anggota cheerleader sekolah tersebut. Akupun terus menggenjot vaginanya dari bawah, sambil sesekali tanganku meremasi buah dadanya yang berayun-ayun menggemaskan. “Pagi Pak Robert.. Semoga saja kali ini tak terjadi hal seperti itu.Kubergegas menuju restoran steak kesukaanku. “Babbaikk. Tak lama aku merasakan hampir mencapai orgasme. Kasihan deh kamu” kataku melihat dia tersedak-sedak.Kucabut kembali kemaluanku untuk memberinya waktu untuk mengambil nafas, dan kemudian kupompa kembali ke dalam mulutnya. Oom baik deh” sambungnya lagi. Tak lama, dia sudah mengulum kemaluanku di dalam mulutnya yang memberikan kenikmatan luar biasa padaku. Dengan senang hati kunikmati buah dadanya yang besar itu.“Oom.. Dasar ABG.. Semakin lama semakin cepat aku pompa mulut resepsionis ABGku ini sampai diapun tersedak-sedak.
