Dingin nggak airnya tadi..?” tanya Om Robert sambil buru-buru mengambil lap dan menyeka rok dan kaosku.Aku yang masih terkejut hanya diam mengamati tangan Om Robert yang berada di atas dadaku dan matanya yang nampak berkonsentrasi menyeka kaosku. Begitu juga dengan Om Robert, akhirnya dia ejakulasi juga dan memuncratkan spermanya di dalam vaginaku yang hangat.“Aaah.. Bokep Perlahan dia melepaskan ciumannya dan aku membiarkan dia melepas kaosku dari atas. “Iyah.., tahan sebentar yah Sayang, vagina kamu juga sempitnya.. “Aduh.., begimana sih..? aah..!”
“Rin, kamu kok seksi banget sih..? “Om.. Dia pun menoleh ke atas memandang wajahku dan bukannya menjauh malah meletakkan kain lap tadi di sampingku dan mendekatkan kembali wajahnya ke wajahku dan tersenyum sambil mengelus rambutku.“Kamu cantik, Karin..” ujarnya lembut. Om ditinggal sendirian nih.” balas Om Robert sambil memasang kimono di tubuhnya. Om Robert memandangku tidak berkedip. Kubuka pintunya dan di tepi kolam kulihat Om Robert yang sedang berdiri dan mengeringkan tubuh dengan handuk.“Ooh..” pekikku dalam hati demi melihat tubuh atletisnya terutama bulu-bulu dadanya yang lebat, dan tonjolan di antara kedua pahanya. awwh.. aah..!”
“Rin, kamu kok seksi banget sih..? Kamu baru pulang dari sekolah yah..?” tanya Om Robert sambil memandangku dari atas sampai ke bawah. Om.. Sejak kecil aku sudah sering ke sini, namun baru kali ini aku datang sendiri tanpa ayah atau ibuku.
