Kurasakan kakiku yang paling nyeri di antara semuanya. Perutku lebih sakit lagi karena menghantam anak tangga yang paling bawah. Play bokep Aku bisa berjalan ke kamar mandi secara mandiri walau harus tertatih-tatih. Kemudian, aku turun ke lantai bawah untuk sarapan. Sekilas aku dapat mencium bau harum tubuhnya. Kalau tak salah, itu adalah harum dari sabun mandi tanteku, bukanhandbody-nya.“Lukas, kamu baik-baik aja kan? Wanita itu menatap diriku ini dengan wajah yang sangat khawatir.“Maaf, Tan. Perutku lebih sakit lagi karena menghantam anak tangga yang paling bawah. Kini aku akan mengobati kakiku dengan harapan kalau kakiku ini tidak akan bertambah parah ke depannya. Nanti kalau makin parah, malah tambah nyusahin loh,” omelnya padaku.“Iya, Paman. Padahal baru saja aku akan menggenggam tangan gebetanku Tania. LUKAS!” jerit tanteku begitu membuka kamar pintuku. Kalau tak salah, itu adalah harum dari sabun mandi tanteku, bukanhandbody-nya.“Lukas, kamu baik-baik aja kan? Tanteku sudah menyiapkan semua makanannya dan ia juga sudah makan duluan dariku. Aku mengambil nasi dan lauk paukku.“Makan, Tante,” ujarku dengan sopan.“Iya,” jawabnya dengan singkat sebelum is kembali menyantap makanannya.Aku menyantap makananku dengan lahap. Lalu aku menyingkap selimutku dan keluar dari ranjangku. Bagaimana kalau aku tunjukkan lagi ya barangku ke Tante sekali lagi?
