Sementara itu tanganku dgn leluasa bermain di pantatnya yang besar tergantung lembut berayun-ayun itu. Jadi jangan khawatir. Playbokep Wah, iri hati aku”, katanya. Ia semakin tidak berdaya seperti kapas kering yang terapung. Penyampaian Ibu Sherliana tepat waktunya. Aku berdiri di depan cermin memandang tubuhku yang telanjang bulat.Kupandangi kemaluanku yang panjang dihiasi bulu yang hitam lebat. Kuangkat ke depannya membuat toast. Ia mendekatiku dgn gerakan nan gemulai, meggairahkan kelelakianku. Ditekannya kepalaku untuk lebih menyatu dgn selangkangnya. Anggur? Ia muncul dari sana dgn handuk yang menutupi bahunya tetapi terbuka dada hingga mata kakinya. Malah Mey yang akan kewalahan. Hawanya cukup sejuk, mendung dan kelihatannya akan hujan. Tak lama kemudian, mobil itu menderum meninggalkan rumah. Ia mengangguk. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. Aku merasakan spermaku memancar dgn derasnya, memasuki liang kemaluannya yang juga sudah basah kuyup. Aku sepenuhnya bersatu dgnnya. Pantatnya ditinggikan sehingga aku dgn mudah dapat menyetubuhinya dari belakang. Lidahku menyelusup masuk dan dgn lincah mempermainkan klitorisnya. “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Aku berbaring tenang di atas tubuhnya, sementara kedua kakinya ketat membelit pinggangku.
