Saya menjadi semakin terangsang dan ingin segera menyetubuhi istri saya. Bokep Masih tersisa peluh didahinya sebagaimana seseorang yang habis berolah raga atau bekerja keras.“Habis kerjaaa keras nih!” sindirku.“Ah, kamu bisa aja” sahutnya dengan pipi yang tersipu.“Rido dimana, Na?”“Kayaknya lagi mandi”Saya tarik tangannya menuju sofa yang ada diruangan tengah. Hana menolak dengan halus karena ia ingin saya mandi terlebih dahulu sementara ia akan menyiapkan makan malam. Putting susunya tampak menyembul dan tercetak jelas pada gaun itu sehingga dengan mudah saya tebak kalau ia tidak mengenakan pakaian dalam. Bahkan ia sangat menikmati ciuman dan remasan saya. Selanjutnya saya coba mengeksplorasi kenikmatan yang lebih besar dengan tak henti-hentinya menggali, menggali, dan menggali liang itu lebih dalam lagi. Saya pun menurut. Ia percepat gerakan keluar masuknya seperti sedang memacu seekor kuda balap. Saya pun menurut. plok!” setiap kali zakar Rido menepuk nepuk pantat istri saya.“Ooouughttt… ooochh…” desah istri saya tanpa melepaskan batang kemaluan saya dari mulutnya.Dan setiap kali istri saya mendesah lebih keras Rido melesakkan batang kemaluannya lebih dalam lagi. Kemudian kami bersantap malam sambil berbincang-bincang mengenai banyak topic. Secepat kilat saya pacu mobil saya menuju rumah. Sementara itu istri saya masih asyik mengulum black banana yang ada dalam genggaman tangannya.Hana terus menerus mengerang nikmat saat tubuhnya bergoyang maju mundur diombang ambingkan gelombang birahi yang saya ciptakan.
