Selain merasa deg-degan, aku juga merasakan vaginaku basah, maka dari itu aku langsung membuka selimut dan melihat ke arah selangkanganku yang terbalut celana tidurku yang terbuat dari katun. Lalu mulutnya komat-kamit sperti sedang membaca mantra, dan tak lama kemudian Mbahpun selesai. Bokep indo “yaa,, plzz dong,, kan sekalian mbah bisa ngentotin dek Vina setiap hari,,plzzz”. Di perjalanan aku terus-terusan mual, dan ingin muntah sampai-sampai aku harus berhenti untuk muntah. Badanku langsung keringat dingin dan pucat, untungnya Mbok Tari masuk untuk membawakan sarapan. Dan ternyata itu kertas itu berisikan alamat dukun yang pernah ditawarkan oleh Dewi. “Vina,, cantik sekali,,”, kata Cuprit. “iya, dong, biar dukun, gue juga bisa ngehack”. “aaahhhh,,,akkuu keellluuaarrr”, erangku ketika mencapai orgasme karena sudah tidak tahan. Begitu aku masuk ke dalam, aku menjadi kurang yakin kalau tempat yang kudatangi adalah rumah dukun karena ruangan itu dicat pink dan banyak teddy bearnya, ditambah lagi, ada seorang pria tua dihadapanku yang sedang memegang laptop dan memakai pakaian seperti Rhoma Irama. Sudah 30 menit, Mbah Centeng memompa vaginaku, dia belum menandakan tanda-tanda akan orgasme. Tomang mulai menjulurkan lidahnya, dan akhirnya lidahnya menyentuh bibir vaginaku yang sudah basah akibat orgasme pertamaku tadi.
