Malam itu aku benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah. Bokep Dan keringat langsung bercucuran membasahi tubuhnya. Dan itu semua karena makan buah terlarang.Kehidupan rumah tanggaku sebetulnya sangat bahagia. Reni mengajakku keluar meninggalkan klub karaoke. Tapi tidak sedikit yang sengaja mencari laki-laki hidung belang.Terus terang waktu itu aku sebenarnya tertarik dengan salah seorang gadis di sana. Dia melangkah gontai ke kamar mandi. Bahkan wajahnya dan lehernya kuhujani dengan ciuman-ciuman yang membangkitkan gairah. Dia menggeliat-geliat sehingga membuat batang penisku jadi sulit untuk menembus lubang vaginanya. Dan mereka memang sengaja datang ke sana untuk mencari kesenangan. Reni merintih tertahan, menahan gejolak gairahnya yang mendadak saja terusik kembali.“Pelan-pelan, Omm. Dia menyebut namanya Reni. Entah benar atau tidak, aku sendiri tidak peduli. Aku tidak tahu kalau kamu masih perawan. Anak juga sudah sepasang. END Sedangkan aku masih duduk di ranjang ini, bersandar pada kepala pembaringan.Aku menunggu sampai Reni keluar dari kamar mandi dengan tubuh terlilit handuk dan rambut yang basah. Anak juga sudah sepasang. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Renny menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur.Perlahan tapi pasti, Reni mulai mengimbangi gerakan tubuhku.
