Terasa suatu kenikmatan tersendiri pada syarafku ketika buah dadaku dipermainkan olehnya. Playbokep Darah kelaki-lakiannya dengan cepat semakin tergugah untuk menggagahiku. Kemudian dengan secepat kilat, ia menyelipkan tangannya ke dalam celana dalamku. Aaahh…!” aku berteriak-teriak keras ketika orang itu menyodokkan jari telunjuk dan jari tengahnya sekaligus ke dalam kewanitaanku yang masih sempit itu, setelah celana dalamku ditanggalkannya. Yang gue tau cuma papa gue kimpoi sama nenek tua, mama elu!”“Rio!”“Elu kan cewek, Mer. Ketika aku terjaga dan memarahinya, Rio malah mengancamku. Tapi, “Plak!” Ia menampar pipiku dengan keras, membuat mataku berkunang-kunang. Kemudian ia bahkan melepaskan celana dalamku. Temanku itu mulai menyelusupkan tangannya ke balik celana dalamku yang berwarna kuning muda. Kupikir sambil menunggu kamar mandi kosong, lebih baik aku berbaring dulu melepaskan penat di kamar. Tetapi kulihat pintu kamar mandi tertutup dan sedang ada orang yang mandi di dalamnya. Ternyata aku dinyatakan positif hamil. Aku hanya bisa menengadahkan kepalaku menghadap langit-langit, memikirkan nasibku yang sial ini.“Aaarrghh… Rio! Ia segera mendekapku dan mengulum bibirku yang ranum. Ah! Cepat kamu bebaskan Merry!”Ah, akhirnya neraka jahanam ini berakhir juga, pikirku. Lega hatiku melihat siapa yang melakukannya.“Papa!”“Rio! Membuatku meronta-ronta tak karuan.“Urrgh…” Akhirnya Rio sudah tidak dapat menahan lagi gejolak nafsu di dalam tubuhnya.
