Ketika sedang dalam posisi membungkukkan badan tuk mengambil bajubajuku, tibatiba mas Manto terdiam. Bokep Sopan juga dia ternyata aku salah pikir terhadap mas Manto.Walau hanya dari perkenalan singkat tadi, aku merasa kalau mas Manto tak seperti orangorang kebanyakan. Nafsu sex yang seolaholah tak pernah ada habishabisnya. HAP. Perlahan ia mulai mendorong batang penisnya dan mulai menyeruak masuk. Aku sekarang dalam posisi telentang, menatap langitlangit rumah kontrakanku. Syukurin biar aja telatmakanya jadi tikus hutan tuh liatliat waktu donk sini kalo masih mau nambah adek siap melayani hahahaha kataku sambil berdiri di depan pintu kamar mandi, meliukliukkan tubuhku bak penari erotis. Tapi entah kenapa, aku sepertinya ingin segera mencuci lagi. Sekarang, satusatunya baju yang masih menempel di tubuhku adalah daster batik berbelahan dada rendah yang menggantung sepanjang separuh pahaku.Adalah suatu rutinitas, hampir setiap pagi aku harus melayani nafsu liar suamiku yang menggebugebu. Biji testisnya pun terlihat tak nyaman, menggelambir keluar dari masingmasing celah celana dalamku. Seolaholah kami mendapat kekuatan baru yang membuat badan kami selalu fit. Dia memutar kepalanya kebawah, menatap aku yang masih menungging setia di atas pahanya.Aduuuh mas masih capek nih dek. Dia berdiri di samping meja makan yang telah bersih dari peralatan makan, sambil mengurut perlahan batang penisnya.Iyaaaaa aku datangdasar tikus hutan .
