“Ahhhh….bapa …ahhhh …. Walaupun awalnya ragu-ragu tapi akhirnya aku “mengijinkannya” apalagi ternyata sentuhan beliau pada vagina membuat aku mulai mengenal apa yang namanya orgasme. Bokep Tidak puas dengan meremas payudaraku, beliau juga mulai mengusap-usap vaginaku kalau aku kebetulan sedang memakai rok. Tapi tiba-tiba aku merasakan tubuh pak Yanto mulai bergetar, pompaan penisnya makin tidak teratur iramanya. “Okay … Jadi malam ini kita akan malam mingguan berdua ya ” Sahut beliau sambil tersenyum. Sejak hari itu pak Yanto selalu mengajakku keluar setiap hari Sabtu, kebanyakan hanya dari pagi sampai sore, jarang sekali bermalam mingguan lagi. Aku mulai menggerak-gerakkan pinggul dan pantatku mengikuti tarian lidahnya sedangkan kedua tanganku meremas-remas rambut bossku dengan gemas. Tapi nafsu berahiku yang terlalu tinggi ini akhirnya membawa akibat fatal ketika aku memaksa untuk tetap disetubuhi pada saat persediaan kondom telah habis. Seketika timbul rasa takutku dan juga rasa menyesal karena telah mengundang pak Yanto ke rumahku yang sedang kosong supaya kami bisa bercumbu lebih bebas. Hampir setiap sore sepulang dari kantor beliau datang menyetubuhiku sebelum pulang ke rumahnya dan kadang-kadang pagi-pagi juga datang mengantarku ke kantor setelah bersetubuh dulu tentunya. Karyawan-karyawan yang asalnya terbiasa dengan kerja individual sekarang dipaksa kerja secara kolektif dalam suatu team work. Jari-jarinya yang ada di vagina juga terus beraksi dengar berputar-putar di sekitar liangnya sehingga vaginaku terasa mulai merekah dan semakin basah. Pinggang celana jeansku
