dia mengerang nikmat. Aku memekik kecil dan mengeluh lirih, kupejamkan mataku rapat-rapat, sementara wajahku nampak sedikit berkeringat.Dia meraih kepalaku dalam pelukannya dengan tangan kiri dan dia mencium rambutku. Play bokep Dia meremas gemas disitu. “Nes, aku udah mau ngecret”, erangnya lagi.Dia menghunjamkan kontolnya dalam2 di memekku dan terasalah pejunya nyembur2 di dalam memekku. “Iiihh… jangan kasar ya mass… pelan-pelan saja masukinnya, Ines takutsakiit”, sahutku polos penuh kepasrahan. “Mas enak sekali..” nafasku terengah2. “Itu Mas, kontol Mas”, sahutku lirih.Lhoo… katanya sudah sering nonton BF kok masih takut, kamu kan pasti sudah lihat di film itu kalau kontol cowok itu bentuknya gini”, sahutnya geli. “Aku belum puas yang, mau lagi, boleh kan?” yanyanya. “Wah kamu sudah napsu ya Nes, aku suka kalo kita ngentot setelah kamu napsu banget sehingga gak sakit ketika kontolku masuk ke memek kamu”, jawabnya.Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontolnya ke memekku. “Iiihh… Ines… takut apa sih, kok mukanya ditutup begitu”, tanyanya geli. Dia kembali menarik kontolnya hingga tinggal kepalanya yang terselip di bibir luar memekku, lalu didorongnya kembali pelan2. Dia menahan gerakan pinggulnya ketika melihat aku meringis.“Sakit yang”, tanyanya. Dia terus menekan kontolnya, ngotot terus memaksa memasuki liang memekku yang luar biasa sempit itu.
