Tz143 Sekretaris Seksi Yang Tak Bisa Menolak Rayuan Bos

Aqu sering mencuri-curi untuk memperhatikan Nani. Tapi selain pakaian, celana juga kulepas, hingga aqu juga cuma pakai celana dalem. Bentuk bokongnya juga bagus.Memperhatikan Nani tidur membuatku terangsang. Karena tak tahan sendiri, aqu segera mendekati kamar mandi dan mencari cara untuk mengintipnya, dan aqu menewajahnnya.Aqu mengambil kursi dan naik di atasnya untuk mengintip lewat celah ventilasi kamar mandi. Wajahnya menengok ke arahku, dan mulutnya segera kuhisap dgn keras. aahh.. Mengusap-usap paha Nani memang memberi sensasi tersendiri, sampai aqu merasa kemaluanku menjadi tegang sendiri. Dan kemaluanku makin berdenyut ketika dia bilang,
“Nanti aqu boleh yah nyiumin ininya yah..” Aqu pengin segera sampai kerumah. Makanya sekarang cape banget. Aduh, rasanya nikmat sekali. Kemudian kulepaskan mulutku dari kemaluannya. Aqu sekarang memeluk tubuhnya dari belakang, kemudian pahanya kurenggangkan sedikit, dan kemaluanku diselinapkan di antara pahanya, dan ujungnya yg nongol di depan pahanya langsung di pegang lagi oleh Nani. Benar, itu rumah nomor 27. issaappp..” air mNaniqu menyembur dgn deras berkali-kali dgn rasa nikmat yg tak berketelahan. nikmat sekali sayg.”
“Donnnnnn uuuhh”, erangnya sembari lidahnya semakin liar menciumi leherku. Aqu jilati terus, clitorisnya kuputar dgn lidah, kuhisap, kusedot, sampai Nani meronta-ronta. kamu kasar sekali.. aqu hampir dapet lagii.. Kuhampiri pintunya dan kutekan bel rumahnya. Kita memesan tempat duduk paling belakang, dan ternyata yg menonton tak begitu banyak, dan di sekeliling kita tak ditempati. Nani menjerit keras sekali. “Donn.. “Don.. dannn..