Selang satu menit, Bagos telah selesai memotong bulu kemaluan Riska. Mereka saling bertukar posisi sampai akhirnya mereka lemas dan menyelesaEkan permainannya.Sekarang badan Riska pulang berlumur sperma dan keringat. Lagi-lagi Riska melulu menangis dan meratapi nasibnya. apa yg bakal kalian lakukan?”. Ice cream rasa kemaluan!” Komentar Cesar. Sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.Riska pulang digenjot bergilir dgn kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya. Sementara Bagos yang memagut bibirnya menciptakan dia sulit bernafas. Chales enggan kalah dia mendekap Riska dari belakang tangannya bergerilya ke wilayah selangkangan Riska, membelai kemaluan Riska dari luar. Riska mulai panik dgn suasana ini. komentar Chales.Cesar dan Yulius enggan kalah mereka mulai melucuti kaos yg dikenakan Riska, Bagos juga berhenti memagut Riska untuk mempermudah Cesar dan Yulius membuka kaos Riska. Sesudah selesai, mereka kembali beralih tempat, kali ini mereka mengarah ke keruang tengah. Kemudian dia mulai meremas buah dada milik Riska, pasti saja urusan tersebut membuat Riska terkejut dan bangun dari tidurnya. Tentu saja Riska merasa terhina dan kecil hati mendapatkan perlakuan tersebut. Semua laki – laki menatap kagum pada buah dada Riska yg ranum dgn pentil merah muda yg tampak begitu segar dan menggoda.Tanpa komando mereka mengerubuti badan bugil Riska. Sekitar pukul 09.00 kesudahannya mereka berlalu mandi, namun tak terdapat satu juga yg berpakaian. Mendadak hp kepunyaannya berdering.
