Setelah tenang, Aku langsung menggenjot Ely dengan seluruh kemampuanku. Kak.. Akhirnya kami berduaan di dalam ponsel ku..,dan kami melanjutkan obrolan yang tadi sempat terputus.“ely mau mendengar lagu mp3 ga?”,tanyaku basa-basi.“boleh kak?”,jawabnya.aku keluarkan laptop ku yg berada di bawah etalase ponsel ku,trus ku mainkan lagu yang d requestnya.stelah lama aku duduk bersampingan dengan Ely entah setan apa yang merasuk kedalam pikiranku.“Ely pernah nonton film bokep ga?”,tanyaku“belum?”,jawabnya“mo ga nonton”tanyaku lagi.“ga ah malu”katanya.“kenapa malu,khan kita cuma berdua?”,rayuku.“eeemmm.. Kak.. oh.. “Akh.. Kamu menyesal?” Sambil tersenyum Ely menggelengkan kepalanya dan berkata,
“Kakak hebat. Geli sekali, Kak.. Rasanya seperti di surga.”Kemudian kami membenahi diri dan membersihkan darah perawan Ely yang berceceran di lantai. nikmat?” tanyaku sambil terus menggenjot Ely. “K.. “Wah, Kak! Nafasnya mulai memburu. Terasa nikmat sekali diperlakukan demikian. Tanganku tak pernah lepas dari payudara yang sejak tadi keremas-remas terus. Kakak tak akan ninggalin Ely. Tanganku tak pernah lepas dari Susu Ely yang montok itu. Yang tadi itu nikmat sekali. Kepalanya kekanan-kekiri menahan nikmat. Ly, enak sekali vaginamu ini, oh..!” Aku mendesah nikmat. oh.. nikmat?” tanyaku sambil terus menggenjot Ely. Ely mengocok perlahan penisku itu seperti yang ada di Laptopku. “K.. nikmat..!” desah Ely waktu Aku jilat vaginanya yang mulai mengeras karena rangsangan hebat yang aku ciptakan.
