ennakk banget, kamu udah pengalaman yah” ceracauku menikmati emutannya, sementara tanganku yang bercokol di toketnya sedang asyik memelintir dan memencet pentilnya.Tangan kananku tetap saja mempermainkan memek dan itilnya. Aku langsung mengrahkan mobil menuju ke motel.Mobil masuk garasi dan petugas menutup rolling doornya. “Abis bobonya pules banget, jadi aku gak bangunin kamu. Jepitan kakinya di pinggangku terlepas dan di kangkangkan lebar2. “istirahat dulu ya Yu, kamu kok gak puas2 si, aku cape juga nih nggelutin kamu”, jawabku.Aku mencabut kontolku dan terkapar disebelahnya. “Mau aku anter pulang Yu”, tanyaku menoleh ke ayu. “Om, ayu dah pengen om, masuk yuk”.Di sofa Ayu langsung melepas pakean luarnya. Aku makin intens mengenjotkan kontolku. Ayu bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.Gak lama kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi dan giliranku untuk membersihkan diri. Dari kening turun ke kuduk. Kemudian ayu kunaiki, kutancapkan kontolku kememeknya dan kudorongnya masuk pelan2,“Om, enak, masukin semuanya om, teken lagi om, akh”, erangnya merasakan nikmatnya kontolku nancep lagi di memeknya.Aku mengenjotkan kontolku keluar masuk, ketika sudah nancep kira2 separonya, aku menggentakkan pantatku kebawah sehingga langsung aja kontolku ambles semuanya di memeknya.“Om, aakh”, erangnya penuh nikmat.aku mengenjotkan kontolku keluar masuk makin cepet, sambil menciumi bibirnya sampe akhirnya,“Om, Ayu nyampe lagi om, ooh”, ayu mengejang2 saking nikmatnya.
