Akhirnya dengan berat hati Adam pun bersedia mematikan teleponnya, entah berapa banyak pulsa sudah yang dia habiskan untuk melakukan sex by phone denganku sambil beronani. Karena aku memakai hands free, maka aku tetap masih bisa mengobrol dengan kedua tanganku tetap bebas bisa beraktifitas. Hai Okta..! “Yaa..! Saat aku menunggu penuhnya air, tiba-tiba handphoneku berbunyi.Kalau kudengar dari deringnya, aku yakin ini datangnya dari salah seorang pembacaku, karena memang bagi pembaca yang sudah memenuhi persyaratanku, nomor handphonenya segera kumasukkan memory dan kukumpulkan dalam satu nada dering khusus. Setelah berbincang sejenak aku pamit untuk mematikan telepon dengan alasan akan melakukan sesuatu. Entar aja deh kamu telepon aku lagi ya, aku sudah telanjang bulat nich, sudah siap-siap mau berendam”, belum selesai aku berkata, Adam langsung memotong pembicaraanku..“Eee.. Terus terang saja walau sudah agak sering kontak dengan Adam dan kami juga sudah dua kali bertatap muka, aku sedikit pun tidak berminat berhubungan badan dengannya. Sudah berkali-kali Adam mengajakku make love (ML) tapi selalu kutolak dengan seribu satu macam alasan,Namun aku tetap tidak mengutarakan alasan penolakanku, karena aku yakin dia akan langsung merasa malu dan tersinggung. Entar aja deh kamu telepon aku lagi ya, aku sudah telanjang bulat nich, sudah siap-siap mau berendam”, belum selesai aku berkata, Adam langsung memotong pembicaraanku..“Eee.. Sekarang tiga jariku yaitu jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kananku kumasukkan seluruhnya ke dalam
