Pinggulnya benar-benar seperti “bodi gitar”. Bahkan terkadang tak segan-segan menempeleng ibuku! Aku benci ayahku! Semoga kamu berbahagia di alam sana, batinku.“I’m still tired, Frank. Aku mendesah pelan, dan tersenyum sendiri. Aku sangat marah saat itu. Kuraba dan kuremas perlahan buah dada Yo yang kanan. Gerbang kewanitaan Yo ditumbuhi rambut-rambut halus yang lebat sekali dan ia memiliki gundukan mons pubis yang membukit. Kucium buah dada Yo yang putingnya berwarna coklat muda.Kukulum dan kuhisap putingnya sambil kuremas-remas dengan tanganku. Perutku dengan kurang ajarnya berkeruyuk. Namanya Yolanda. Beberapa kali ayahku harus “menebusku” di kantor polisi atas tingkah lakuku yang sudah termasuk tindakan kriminal.Akhirnya saat UMPTN tiba. Yo memekik dan menangis di pelukanku. Aku tumbuh menjadi anak yang nakal. Tentu saja orang akan “hormat” di depan dia. Walaupun demikian, aku tetap punya prinsip. Just wait there, watch TV or something. Sampai-sampai aku harus diamankan oleh para satpam kantor ayahku karena aku mengamuk.Akhirnya aku dikirim oleh ibuku ke Amerika Serikat dengan biaya dari harta pembagian ayahku. Kuarahkan batang kelelakianku ke arah gerbang kewanitaan Yo. Akhirnya aku jadi sangat mencintai Yo dan dia juga demikian. Yo meninggal dunia karena kecelakaan. Kuhampiri dia dan kupeluk dia. Aku tahu, Yo sangat mencintaiku. Akhirnya aku jadi sangat mencintai Yo dan dia juga demikian. Tak jarang pula aku harus menerima hajaran dari ayahku kalau aku berusaha melindungi ibuku.
