Tapi bagaimana lagi, posisi kita sulit berubah selama ikatan ini.., jawab Partodi, ia juga menjadi serba salah dengan posisi itu.Oke bang.. saya akan bergerak turun, dan mungkin itu akan terjadi.. | Ini perampokan, pikir Aris. Ya pinggul Kristin sudah cukup lama menggenjot Partodi membuat penis Partodi bebas keluar masuk ke vagina Kristin.Akhh banghh sshh.. Pikiran masing-masing milau terpecah antara kenikmatan yang mulai dirasakan atau upaya melepas lakban.Enghhh.., Kristin melenguh kecil. Ia terus bergerak berusaha melepas ikatan ditangannya yang tertindih tubuh, tapi setiap gerakannya membuat kepala penisnya mulai bermain keluar masuk di bibir vagina Kristin.Hal itu memberi sensasi kenikmatan pada Kristin, ia masih berusaha diam diatas tubuh Partodi sampai ada kesempatan menjejak kaki agar vaginanya menjauh dari penis Partodi. sebelum perampok itu kembali ke mari, Partodi agak gugup dan malu menyadari Kristin mengetahui penisnya mulai bangun.Ya sudah.. Tapi tak apa, pikir Kristin, demi usahanya menjejak kaki ke lantai. Rasa nikmat kekenyalan itu terasa semakin sering di bibir vagina Kristin yang terhalang CD. bu.., tangan saya sudah lepas.. Peluh sudah membasahi tubuh keduanya. ahhgg.. Setelah itu kita konsentrasi lagi untuk melepas lakban sialan ini.., kata Kristin dengan nafas berat.Iya..
