Gadis Muslim Seksi Dihardik Hingga Meraung Nikmat Natal

Wajah Sasha sudah merah merona akibat mabuk dan badannya juga terasa amat panas, seperti ada api yang berkobar didalam tubuhnya. Sulaman manik-manik yang berbentuk bunga-bunga kecil tampak bertaburan menghiasi atasan gaun itu. “Ada apa, Pak?” ujar Sasha dengan nada agak kecewa. Pak Anton mematikan aliran air dari showernya dan kini mengambil sprinkler yang dari tadi terendam didalam bak mandi itu. Tentu saja Sasha rajin merawat pantatnya setiap saat, namun Pak Anton memang hanya ingin mempermalukan Sasha saat itu. Surat itu beserta sebuah bolpen lalu disodorkan ke hadapan Sasha. Namun baik Aldy maupun Pak Leo sama sekali tidak tahu apa tujuan Pak Anton sebenarnya. Sasha, idola para lelaki di kantor akan segera menikah dengannya. Pak Anton rela bersusah payah membelikannya perhiasan-perhiasan yang indah dari luar negeri yang pastinya amat mahal. Efek orgasme Sasha yang masih belum hilang sekarang ikut membangkitkan kembali kenikmatan seksual dari tubuh Sasha. “Beres deeh! Kamu bisa menjaga rumah tanggamu dan menyimpan uang kalian tanpa kurang sepeserpun dengan memenuhi syarat dari saya! Sasha tidak banyak berontak lagi karena tubuhnya sekarang benar-benar kelelahan dan seluruh tenaganya serasa terkuras seluruhnya.Pak Anton mengeluarkan sebuah pisau cukur dan menjongkokkan dirinya dihadapan selangkangan Sasha yang membuka lebar.

Gadis Muslim Seksi Dihardik Hingga Meraung Nikmat Natal