Nafasnya mengebu. Kaki itu sekarang diangkat serta tertekuk di kursinya. Hanya sedikit udara yang bisa kuhirup, sesak tetapi menyenangkan. Karena gemas, kukecup berulang kali. Ternyata betisnya yang berwarna putih itu mulus tanpa rambut halus. Aku menghunjamkan hidungku lebih dalem lagi. Bu Lia menopangkan kaki kanannya di atas kaki kirinya. Aku tak berdaya. Bibirku terjepit serta tertekan di antara dubur serta bagian bawah kemaluannya.Karena harus bernafas, aku tak mempunyai pilihan kecuali menghirup udara dari celah bibir kewanitaannya. Apakah dugaanku benar?”Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yang berdebar-debar.“Bayu, apakah dugaanku benar?”“Iya, Mbak. Ketika melepaskan gigitanku, kudengar tawa tertahan, lalu ujung jari-jari tangan Bu Lia mengangkat daguku. Ia berusaha manahan tawanya.“Tapi aku yang menentukan di bagian mana saja yang harus kamu cium, OK?”“Deal, my lady..”“I like it..” kata Bu Lia sambil bangkit dari sofa.Ia melangkah ke meja kerja lalu menarik kursinya hingga keluar dari kolong mejanya yang besar. Sambil menatap pesona di depan mataku, aku menarik nafas dalam-dalam. Mungkinkah mulai dari atas lutut hingga.. Bu Lia adalah atasanku yang masih baru menjabat sebagai accounting manager selama beberapa minggu di perusahaan tempatku bekerja. Telapaknya menginjak kursi. Bu Lia terpekik. Akhirnya aku menghampirinya, dan berlutut di depannya sambil menengadahkan wajahku. Kaki kanannya melingkar menjepit leherku. Tak lama kemudian, sambil tersenyum menggoda, Bu Lia menarik telapak kakinya dari pundakku.
Sahabatku Menggila Dengan Hijab Stepmom Arabku Yang Hot
Actors:
Sonya Kalfa / Sonya Kalfa Man
Related videos














