Ngentot Hot Dengan Cewek Hijab Penurut

Pokoknya lebih dari segalanya deh.. Kini aku
memperlakukan JJ sebagaimana mestinya seorang tamu yang harus aku puaskan, dan dia memang berhak
mendapatkan itu karena memang aku dibayar untuk memuaskannya meski dalam hal ini aku tidak menerima
duitnya.Desahan kenikmatan JJ makin menjadi jadi, lidahku menjelajah tiada henti disekitar selangkangannya. “Waktunya bayar hutang”
jawabnya mengingatkan taruhanku. Tanpa mengulumnya, kutinggalkan dia dan kurebahkan tubuhku diranjang, JJ mengikutiku, dilepasnya celana
dalam mini yang masih setia menutupi organ kewanitaanku dan dilemparnya entah kemana setelah menciumi
terlebih dahulu.JJ mementangkan kakiku lebar lebar, dia membuka bibir vaginaku dengan jari jari tangannya, diamatinya
sebentar lalu kepalanya dibenamkan diselangkanganku. “Ya sudah, pake aja nanti kita ke
Diskotik kalo kamu mau” jawabnya, aku melihat peluang untuk tetap tinggal tanpa rasa malu. Aku tertegun hingga tak sempat
mempersilahkan dia masuk.“Ly, masak tamunya nggak dipersilahkan masuk, masuk aja Pak Taryo” teriak Ana dari atas ranjang.Aku seperti tersadar, segera kupersilahkan masuk, ternyata Ana dan Dion sudah mengenakan piyama-nya.“Pak Taryo, ini Lily milik Pak Taryo seperti yang kamu inginkan” kata Dion dengan logat bule-nya. Udah sana sana pergi, yang jelas kamu nggak akan mampu sampai kapanpun” hardik Ana lalu
mengusir Pak Taryo keluar kamar.Sepeninggal Pak Taryo aku masih bersama mereka, sebenarnya berharap untuk mendapatkan sepenggal
kenikmatan dari Dion, tapi hingga batang rokok kedua kuhabiskan sepertinya Ana tidak akan memberi
kesempatan itu.Sesungguhnya aku bisa saja meninggalkan mereka karena taruhan sudah terbayar tapi seberkas harapan masih
menahanku untuk lebih lama tinggal

Ngentot Hot Dengan Cewek Hijab Penurut

Related videos